Selasa, 03 Maret 2015

Sekolah = "Rumah kedua"

     Sebagian besar waktuku memang dihabiskan di rumah dan sebagian lagi dihabiskan di sekolah.
Oleh sebab itu aku mengatakan bahwa sekolah itu merupakan rumah ke-dua untukku.
Entah apa jadinya jika tidak ada yang namanya "sekolah", mungkin hidupku hanya terpaku dengan kehidupan di sekitar rumah dan tentu saja temanku tak sebanyak sekarang.
Belum ditambah pengetahuan, pergaulan, pengalaman yang tak bisa didapatkan di tempat lain.

     Jika di rumah( yang benar-benar rumah ), aku mendapatkan kasih sayang dari yang namanya orangtua, yakni ayah dan ibu. Begitu juga di sekolah aku mempunyai orangtua kedua yang disebut "guru". Bedanya Orangtua mendidikku secara pribadi dengan pendekatan yang pribadi pula, dengan kesabaran mereka merawat dan membesarkan si "putri" yang baik (katanya hehe) cengeng dan super manja(padahal sulung). Sedangkan guru mendidik secara formal bersama teman-teman, bukan hanya aku seorang :D hebatnya guru di sekolah juga mempunyai kesabaran, bukan hanya menghadapi putri tetapi semua teman-teman yang tingkahnya AMPUN super nakal :D namanya juga anak muda, masil labil ekonomi *eh

     Kalau di rumah aku punya seorang adik. Nahh.. di sekolah juga punya banyak adik dan banyak kakak :D atau nama lainnya "TEMAN" a.k.a "KAWAN". ga ada bedanya kan?
Hanya peraturan, kondisi, tempat, dan kegiatan yang membedakan sekolah dan rumah.Suasananya SAMA, itulah yang membuatku nyaman berada di sekolah he (padahal kalo udah disekolah pengen cepat pulang -,-)

    Pokoknya bagiku sekolah itu sama dengan rumah kedua, ga kebayang jika ga ketemu kalian para warga SMKS 16 FARMASI. Tempat yang bakalan aku rindukan setelah pergi dari sini :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar